Jan 13, 2010

Jenis Rajutan dalam Membuat Kaos

Rajutan
Setelah membahas tentang jenis-jenis kain, dan jenis-jenis benang, sekarang saya akan memaparkan jenis2 rajutan yang biasa digunakan dalam industri perkaosan :). ada beberapa macam rajutan diantaranya adalah:

  • SINGLE KNITT
- Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.
- Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).
- Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching).
Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.

  • DOUBLE KNITT
- Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.
- Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).
- Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur.
(untuk double knitt seharusnya rajutan lebih rapat karena sistem kerjanya bukan bolak balik sama rata tapi sistem 2:1 yaitu ada pengisian celah dari single knitt)

Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak-anak (Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.
(interlock merupakan salah satu motif yang bisa dihasilkan oleh mesin double knitt, motif yang lain yaitu lacoste, double pique, double cuki, waffle, drop needle etc)

  • LACOSTE
- Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak.
- Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.
- Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.
(lacoste seharusnya segi 6 keliatan seperti segitiga karena lacoste diproduksi dengan mesin double jersey sehingga terjadi saling tumpang motif dan terlihat seperti segitiga)

Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.
(cuti segi empat, pique segi lima, lacoste segi enam)

  • STRIPER atau YARN DYE
- Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
- Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.
- Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.
(striper tidak bisa jalan di mesin double knitt, kecuali main motif dan jalan di mesin yang dinamai engineering jacquard)
- Finishing harus openset / belah.
(tidak harus finished, kecuali ingin mengejar garis yang lurus)

Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa ( Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt ).

  • DROP NEEDLE
- Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.
- Penggunaannya bisa di bolak-balik.
- Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.

Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.

Jenis Benang dalam Membuat Kaos

BenangDalam postingan yang lalu, saya telah membahas tentang jenis kain yang digunakan dalam pembuatan kaos, sekarang dalam postingan ini saya akan membahas tentang Jenis Benang. Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.
  • BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

  • BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

  • BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt. (untuk 30 s gramasi yang dicapai sebenarnya mulai dari 240-330)

  • BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Semoga informasi ini dapat membantu anda yang akan memulai usaha dibidang clothing.

Jan 10, 2010

Bahan dasar Pembuatan Kaos / T-Shirt


Banyak dari kita yang ingin memulai usaha dibidang cothing, khususnya dibidang kaos. karena memang usaha ini telah menelurkan banyak pengusaha-pengusaha sukses. namun tidak banyak situs yang situs yang membahas secara lengkap tentang usaha ini. nah disitus ini akan dibahas se-rinci mungkin. dalam positingan kali ini saya akan menjelskan jenis kain yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos.

COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:

COTTON COMBED:
  • Serat benang lebih halus. combed itu adalah proses pemilahan kapas dengan cara disisir atau comb. hasilnya bukan tampak serat lebih halus tapi serat kapas yang lebih panjang dan jarang ada nap (sambungan kapas dalam pilinan benang)
  • Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.

COTTON CARDED:
  • Serat benang kurang halus.carded adalah sistem pemilahan benang dengan carding atau digaruk
  • Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

TC ( TETERTON COTTON)
  • Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed (bukan combed tapi kapas biasa) 35 % dan Polyester (Teteron) 65%
  • Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.
  • Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

CVC ( COTTON VISCOSE)
  • Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed (bukan combed tapi kapas biasa) dan 45% Viscose.
  • Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.
  • Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
POLYESTER dan PE
  • Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly (ini adalah bahan baku pembuatan benangnya kalau di katun kapasnya) dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.
  • Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. ke empat point diatas seharusnya masuk kategori jenis benang, adapun penjelasan lebih lanjut saya sudah perinci di tiap point

Ok mudah mudahan informasi ini dapat membantu bagi siapa saja yang ingin memulai berwirausaha dibidang ini.

Tips dan Trik - Membuat Kaos Kesayangan agar lebih Awet

KaosSaya yakin bahwa anda pasti punya kaos di rumah, entah itu 1, 2 atau mungkin malah buanyak???, tp berapa banyak dari anda yang sudah tau cara merawat kaos agar bertahan lama(awet)???. kalo belom tau, berikut cara menjaga agar kaos (t-shirt / t shirt) yang anda pakai awet.

Jangan Direndam Terlalu Lama - Jangan merendam kaos Anda terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.

Pisahkan saat dicuci - Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.

Jangan disikat - Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.

Jemur terbalik - Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.

Jangan digantung - Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali / kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.

Hindari Pemutih - Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.

Hindari mencuci dengan Mesin cuci - Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori - pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik - ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

Setrika - Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika Anda pada posisi sedang.

Noda - Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.

Kaos keren bukan untuk tidur - Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa? Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat Anda tidur sadar atau tidak Anda berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat kaos Anda kotor. Selain itu juga pressure pada kaos akan membuatnya lekas melar. Sayang kan kalo kaos keren dipakai buat tidur? :)

Pakailah seperlunya - Apabila Anda sayang dengan kaos Anda yang keren, sebaiknya pakailah seperlunya alias di saat-saat penting Anda perlu bergaya saja. Jangan ckp ckp alias cuci kering pake cuci kering pake :) Dan jangan lupa, simpanlah pada tempat yang kering dan tidak lembab!

Ok, mudah mudahan tips ini dapat membantu.
 
Dagarut Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template